Sudahkah Anda Bahagia Hari Ini?
Salam Mitra!
Bagaimana
puasanya? Semoga semuanya masih lancar ya! Amin!
Di postingan
sebelumnya kami sudah berbicara sedikit tentang kebahagiaan; oleh karena itu
pada kesempatan ini kami boleh lah sedianya diperkenankan untuk berbicara lebih
jauh lagi tentang kebahagiaan (Ceeiilleeee bahasa guuueeeee :p)
Tahukah anda?
Kami yakin
bahwa anda pasti pernah mendengar sebuah pertanyaan “apakah gelas tersebut setengah terisi atau setengah kosong?”
(Sumber) |
Idiom ini
biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa semua orang memiliki persepsi yang
berbeda akan sesuatu. Dalam idiom tersebut, seseorang yang optimis akan berkata bahwa “gelas
terisi setengah penuh” sedangkan seseorang yang pesimis akan berkata “gelas
tersebut setengah kosong”. Apabila anda menjawab bahwa gelas tersebut
setengah kosong, maka hati-hati! Karena mungkin gen reseptor oksitosin (OXTR) anda, yaitu gen yang mengatur tentang
kepercayaan diri dan optimisme diri; tidak
memiliki sejumlah nukleotida
(semacam zat pembentuk gen dan DNA --pen.) sehingga menyebabkan anda menjadi seorang yang skeptis dan pesimis, dan
bahkan anda memiliki gejala depresi!
(Sumber)
So what ?
Pasti kalian
bertanya, lalu memangnya kenapa kalau begitu?
Nah, kami
juga menemukan bahwa sebenarnya gen-gen
yang mempengaruhi kebahagiaan anda
itu adalah turunan! Bahkan dalam hidup anda, 50% kebahagiaan yang anda alami itu dipengaruhi oleh genetis
anda! (Sumber)
(Sumber Gambar) |
Akan tetapi,
perlu anda perhatikan bahwa persentase
tersebut hanya 50%, tidak sampai 100%! Lalu apa maksudnya?
Hal ini
berarti KEBAHAGIAAN DAPAT DIPELAJARI
! (Sumber)
Apabila 50% kebahagiaan
kita dipengaruhi oleh keturunan genetis, sedangkan 40% kebahagiaan kita dipengaruhi oleh kegiatan sehari-hari: misalnya, interaksi dengan rekan kerja dan atasan, menyapa
tetangga rumah, perjalanan anda ke kantor, dan seluruh kegiatan kecil yang kita jalani setiap hari.
Lalu
apabila keturunan dan kegiatan sehari-hari mempengaruhi kebahagiaan kita sebesar 50% dan 40%;
Maka: 50 + 40 = 90 ?
Kemana sisa 10%-nya?
Percaya atau
tidak, PENGHASILAN atau UANG atau KEKAYAAN kita ‘hanya’ mempengaruhi kebahagiaan kita sebesar 10% !!! (Sumber)
“Jadi, kalau
saya sekarang lagi hamil dan tidak merasa bahagia, maka anak saya nanti
bisa menjadi tidak bahagia dong?
Ya, tepat sekali! Kebahagiaan memang keturunan,
tetapi hal-hal lain, seperti cara ibu
mengasuh anaknya, cara ibu
berkomunikasi dengan anaknya, cara ibu
berinteraksi dengan anaknya, SANGAT
BERPENGARUH pada KEBAHAGIAAN anak tersebut.
Apabila anda merasa tidak bahagia sekarang, HENTIKAN! Apabila anda sedih karena baru
diputuskan pacar, HENTIKAN! Apabila anda tidak bahagia karena terus-menerus tidak mendapatkan kerja, HENTIKAN!
Karena seorang jobseeker TIDAK AKAN PERNAH MENYERAH!
(Sumber) |
Lalu bagaimana caranya untuk menjadi
bahagia?
Semuanya bisa.
(Sumber Gambar) |
Ingat bahwa kebahagiaan adalah mindset atau
pola pikir. Jadi, tips apapun
yang kami berikan tidak akan bisa diaplikasikan dalam hidup anda
apabila anda memiliki pola pikir yang
negatif dan pesimis. Oleh karena itu, kami hanya memberikan DUA tips yang mencakup segalanya:
PILIHLAH MENJADI SEORANG YANG BAHAGIA
Dan
JAUHI ORANG YANG NEGATIF
Ya, selain anda dapat memilih menjadi seorang yang bahagia,
anda juga harus dapat mempertahankan
kebahagiaan tersebut dengan menjauhi orang-orang yang selalu berpikir dan berperilaku negatif di sekitar
anda. Karena pecayalah, mereka seperti virus
yang dapat menggerogoti pemikiran anda!
SAMPAI JUMPA DI ARTIKEL SELANJUTNYA!
SALAM MITRA !
Komentar
Posting Komentar