Malas mencari kerja setelah libur lebaran? Ini tipsnya!

Salam mitra!

Pertama-tama ijinkan kami untuk:



Setelah berpuasa selama satu bulan namanya, gema takbir berkumandang dan umat muslim di seluruh dunia merayakan Hari Kemenangan. Saatnya untuk kembali ke rumah, ke kampung halaman, dimana anda dilahirkan dan dibesarkan oleh ibunda. Tapi, saat seluruh keluarga anda berkumpul, lagi-lagi mereka menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang menusuk hati: 

“Udah bekerja dimana sekarang?”

Atau kata-kata yang lebih menusuk lagi:

“Kapan kawin? Kok calonnya tidak dibawa?”

:D



Poin kedua tentang perjodohan memang asik sekali untuk dibahas :D

Sayangnya, karena kami adalah perusahaan dengan bisnis Sumber Daya Manusia, akan lebih tepat apabila kami membahas tentang poin pertanyaan pertama:

Yaitu tentang seluk-beluk mencari kerja.

Sudah sejauh mana “petualangan” anda dalam mencari kerja? Apakah liburan lebaran selama satu minggu kemarin sudah anda manfaatkan secara maksimal? 

Berikut ini kami menyajikan 7 tips yang dapat anda lakukan dalam mencari kerja selagi “hawa” lebaran masih ada. Berikut tips-tipsnya:

1. Amplop THR / Angpao / Salam tempel
Momen ini biasanya adalah momen yang paling ditunggu selama lebaran. Apakah tahun kemarin anda jadi penerima amplop? Bagaimana tahun ini? Masihkah anda jadi penerima amplop? Jadikan momen bagi-bagi amplop di keluarga anda sebagai motivasi bahwa tahun depan anda sudah harus yang memberi!

2. Isi dalam amplop
Apabila kemarin lebaran anda mendapatkan amplop atau THR dari sanak saudara anda, daripada anda gunakan untuk belanja barang-barang mewah, ada baiknya apabila anda gunakan uang tersebut untuk modal membuka usaha atau berinvestasi dengan membeli pakaian yang dapat anda gunakan untuk interview kerja nanti. 

3. Liburan lebaran.
Idul Fitri sangat erat kaitannya dengan liburan dan momen untuk berkumpul keluarga. Akan tetapi sebenarnya dari pengalaman penulis sendiri, berkumpul dengan keluarga besar atau bersih-bersih rumah paling hanya memakan waktu anda sebesar 20%, sedangkan 30% digunakan untuk tidur di malam hari, dan 50% sisanya biasanya digunakan  untuk bermalas-malasan atau tidur di siang-sore hari; bahkan pergi main bersama teman-teman. Padahal waktu ini bisa digunakan untuk melamar kerja secara online (karena melamar lewat pos atau dengan metode Walk-in Interview tidak memungkinkan untuk dilakukan sebab kantor-kantor pasti libur). Untuk lebih jelas bagaimana cara melamar kerja di internet, bisa membaca artikel kami: Tips mencari kerja di internet

4. Selain itu, hal-hal yang dapat anda lakukan saat senggang:
Perbaiki CV anda; apakah sudah tidak ada kesalahan dalam penulisan, berlatih untuk melakukan interview, banyak sharing dengan keluarga anda yang sudah bekerja, mencari cara-cara melamar kerja (menggunakan Linkedin misalnya), dan banyak lagi cara lain yang dapat temukan sendiri asal anda memiliki niat dan kemauan yang kuat. 

5. Mudik
Budaya mudik tidak bisa dilepaskan lagi dari momen lebaran setiap tahunnya. Bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman adalah momen yang tepat untuk networking atau mencari koneksi. Siapa tahu ada saudara jauh anda yang sudah bekerja di perusahaan tertentu dan anda dapat menitipkan CV anda padanya. Networking atau mencari koneksi adalah sebuah hal yang sangat penting, karena dari survei oleh situs pencari kerja Jobvite, 40% dari partisipannya merasa telah menemukan “pekerjaan idaman” karena referensi dari koneksinya (sumber)

6. Jangan pernah memamerkan barang-barang baru anda!
Barang baru selalu terlihat menarik dan pasti selalu ada dorongan dalam diri untuk memamerkan barang tersebut ke orang lain. Tetapi menurut kami, mungkin sebaiknya anda pamerkan skill anda; bukan harta atau prestasi anda. Caranya? Banyak. Apabila anda melamar sebagai seorang mekanik kendaraan bermotor, fotokan hasil pekerjaan anda dalam kondisi “sebelum-sesudah”  seperti gambar di bawah ini dan sertakan dalam CV anda sebagai sebuah portofolio:
 
7. Idul Fitri = Fitrah
Lebaran atau Idul Fitri berarti kembali suci dan bersih. Artinya, jangan pernah berbohong dalam CV atau interview anda! Memang, CV atau interview adalah ajang untuk menjual diri; tapi bukan untuk membohongi publik!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SALES MEDIA CETAK (SURABAYA DAN MALANG)

Teknisi Jaringan

SALES EXECUTIVE ( Area Surabaya )