Ayo Bahagia !!!!

Halo!

Wah... sudah lama sekali ya kita tidak berjumpa... Apa kabar semuanya?

Lama tidak keliatan, eh sekarang malah mulai posting lagi, di bulan Puasa lagi.. Haahaha

Kali ini mimin (baca: Admin MKU--pen.) mau bercerita sedikit nih tentang sesuatu yang sebenarnya sangat berhubungan dengan bulan Puasa:

Jadi kalau kita berpuasa itu kan pasti melulu tentang menahan lapar, menahan nafsu, menahan haus, menahan semuanya, sampai kita lupa bahwa ada satu yang sebenarnya tidak boleh kita tahan, yaitu Rasa Bahagia!


Ya, betul. Kebahagiaan kita jangan sampai ditahan-tahan ya... Mau kapanpun itu, bulan Puasa atau bukan, anda harus memiliki prinsip: SAYA HARUS BAHAGIA !!!! Tapi inget ya, kebahagiaan yang dimaksud itu bukanlah kebahagiaan yang merugikan orang lain seperti mencuri atau kebahagiaan yang tidak sesuai aturan seperti misalnya saat anda puasa, maka dengan makan enaklah anda bahagia. Tidak. Tidak sama sekali seperti itu.

Bahagia yang dimaksud adalah mindset atau POLA PIKIR anda. Saat anda memilih untuk bahagia dimulai  dari kepala anda, maka apapun yang anda lakukan akan membuat anda bahagia! Bingung? Begini contohnya:

Saat anda berangkat kerja pagi ini, secara tidak sengaja celana anda tersangkut di pagar depan rumah dan akhirnya celana anda sobek.

(Sumber)

Saat anda menyadari bahwa celana anda sobek, disitu anda memiliki dua pilihan dalam otak anda:

(Sumber)

Pilihan pertama, anda bisa merasa sebagai orang paling sial di muka bumi ini. Pagi ini anda berangkat dengan motivasi tinggi untuk bekerja mencari nafkah keluarga anda, tetapi takdir malah berkata lain. Anda merasa bahwa seakan-akan takdir tidak mengijinkan anda untuk bekerja. Buktinya, celana kesayangan anda jadi sobek. Saat anda berpikir hari tersebut adalah hari paling sial bagi anda, maka Bim salabim! Anda telah merubah hari biasa menjadi hari Sial Internasional.

(Sumber)

Atau, pilihan kedua: ini adalah kesempatan anda untuk membeli celana baru! Celana kesayangan itu hampir setiap hari digunakan sehingga warnanya sudah semakin kusam. Anda dari dulu ingin memiliki celana baru, tetapi anda merasa bahwa 'selama masih ada celana kesayanganku ini, buat apa celana baru?' Sekarang celana tersebut sudah rusak, hal itu sudah menjadi alasan yang cukup kuat untuk membeli celana baru. Begitu anda memiliki celana baru, anda akan lebih percaya diri, lebih bahagia, dan lebih bersemangat bekerja!!

                                                                                                                                   

Cerita tersebut sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anda dan orang-orang terdekat anda. Akan tetapi, seperti apa respon yang akan anda ambil menentukan kualitas karakter anda. Intinya, kebahagiaan adalah pilihan! Anda dapat memilih untuk merasa sedih, terbawa emosi sesaat anda, dan akhirnya akan merusak hari anda; atau anda dapat memilih untuk bahagia dalam menghadapi semua persoalan.

"Tapi saya susah sekali untuk bahagia, Min! Saya 'gak punya uang, Min! Saya sukses dulu baru bahagia, Min!"

Selama ini kita diajarkan untuk berpikir bahwa kerja keras membawa kesuksesan dan akhirnya akan bahagia, seperti yang ditunjukan diagram ini:

Iya kan????

"SALAH"

Menurut penelitian, otak kita akan bekerja maksimal saat kita merasa BAHAGIA. Hal ini berarti bahwa dengan bahagia, maka kita akan bekerja secara maksimal dan dari situlah sukses berasal. (Sumber)

Sekarang, masih ada alasan mengapa anda tidak bahagia? Ingatlah bahwa kebahagiaan itu adalah pilihan dan bisa dipelajari! Saat anda memilih untuk merasa bahagia, percayalah bahwa kebahagiaan akan selalu membawa kesuksesan. Apalagi di bulan Puasa ini banyak sekali hal-hal yang sebenarnya dapat membuat anda bahagia, misalnya acara-acara buka bersama bersama teman-teman lama, menjalani sahur dan berbuka bersama keluarga, dan tentunya Hari Raya Idul Fitri nanti.

Jadi, AYO BAHAGIA !!!

Salam Mitra!